Antimicrobial Extract Methanol dari Daun Tiin (Ficus carica) Anti Bakteri Mulut

Antimicrobial Extract Methanol dari Daun Tiin (Ficus carica) Anti Bakteri Mulut

Published online 2009 June 26
Copyright © 2009 The Korean Society for Microbiology and The Korean Society of Virology

Mi-Ran Jeong, Hye-Young Kim, and Jeong-Dan Cha
Research Center of Bioactive Materials, Chonbuk National University, Jeonju, Korea.
Department of Dental Hygiene, College of Natural Sciences, Dongeui University, Busan, Korea.
Oral Cancer Research Institute, College of Dentistry, Yonsei University, Seoul, Korea.

Corresponding author: Dr. Jeong-Dan Cha. Oral Cancer Research Institute, College of Dentistry, Yonsei University, 250 Seongsanno, Seodaemun-gu, Seoul, 120-752, Korea. Phone: +82-2-2228-3142, Fax: +82-2-392-2959, Email: joungdan@yuhs.ac


Received April 02, 2009; Revised April 27, 2009; Accepted May 04, 2009.

Ficus carica L, atau disebut Buah Tiin (Buah Tin), merupakan salah satu pohon buah-buahan tertua di dunia. Telah digunakan untuk memperbaiki pencernaan dan obat untuk radang di Korea.

Saat ini telah dilakukan studi antimicrobial dari Methanol (MeOH) dari ekstrak buah Tiin terhadap bakteri mulut (oral).
Ekstrak MeOH (MICs, 0,156-5 mg / ml; MBCs, 0,313-5 mg / ml) menunjukkan antibacterial yang sangat baik terhadap bakteri mulut.

Kami menyarankan buah Tiin dapat digunakan sebagai produk antibacterial alami untuk perawatan mulut.