Minggu, 11 Desember 2011

Red Bayongbong dari Garut


Gambar di atas adalah Buah Tiin varietas "Red Bayongbong" dari Kabupaten Garut, bandingkan dengan genggaman tangan, rasanya manis dan segar, sudahkah anda mencoba?

5 komentar:

  1. Mohon info harga bibit buah tin untuk masing-masing jenis yang tersedia, ke ogbjatengselatan@yahoo.com atau 08122699343

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum wr wb. Pak Didik, saya dan komunitas tin zaitun di Indonesia mau bertanya, bagaimana proses penamaan pohon tin "red indonesia" dan pohon tin "red bayongbong"?

    Bisakah pak Didik menceritakan asal usul, sejarah, silsilah / dalam istilah agama: "matan"nya sehingga bisa didapatkan nama varietas "baru" ini?

    Bisakah pak Didik memberi kami, nama & nomor kontak ahli taksonomi tanaman / setifdaknya penemu nama "baru" tin ini?

    Terima kasih atas jawabannya, saya harap dapat dijawab dengan jelas. Kami semua di komunitas menunggu jawabannya lho pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asslkumwrwb.

      Melalui email ini kami dari pihak Taman Tiin ingin menyampaikan penjelasan tentang penamaan Tin Bayongbong dan Tin Red Indonesia.

      Pertama untuk Red Bayongbong. Riwayatnya dimulai saat kami pernah tinggal di Kab. Garut (Kota Intan) sekitar tahun 2010. Saat itu kami berkunjung ke Kec. Bayongbong, secara kebetulan kami melihat Pohon Tin di rumah warga, kami sempatkan untuk berkunjung dan bertanya-tanya ttg Tin tsb serta menanyakan bibitnya jg. Sang Pemilik bercerita bahwa Tin tsb dibawa anaknya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Sang Anak yg TKI jg tidak mengetahui namanya. Akhirnya kami memutuskan untuk menyematkan nama Red Bayongbong, untuk memberi "Penghargaan" kepada lokasi di mana Tin Merah (Red) tsb kami peroleh.

      Selanjutnya unt Red Indonesia. Kisah ttg Tin ini diawali dari korespondensi kami dengan seorang kolektor Tin di daerah Magelang. Saat itu sekitar tahun 2009 kami berminat untuk mengoleksi Tin tersebut. Kebetulan pemilik Taman Tiin ( Bpk. Didik W.) sedang ada tugas kerja ke Bandung begitu pula dengan kolektor dari Magelang tadi juga ada keperluan dgn keluarganya di Bandung. Di Keluarga Bandung inilah pohon induk Tin yg di Magelang tadi berasal. Pemilik Tin yg di Bandung dan Magelang jg tidak mengetahui nama asli dari varietas Tin Merah tsb. Akhirnya kami pun memberi nama Red Indonesia, karena pemilik Taman Tiin sangat mencintai Tanah Air, Indonesia. Saat itu sekitar tahun 2008-2009 jenis2 Tin yg ada di Tanah Air msh sangat sedikit, hanya jenis Ungu Yordan dan Hijau Yordan yg sdh cukup terkenal, itupun dengan harga jual yg Fastastis! Ada rasa senang dan bangga saat itu kami turut memiliki Red Indonesia yg penampilan buahnya, rasanya & produktifitas buahnya terbilang unggul. Maka kamipun berpikir dgn memberi nama Red Indonesia maka Tin Merah yg unggul ini juga bisa menjadi kebanggan Indonesia.

      Demikianlah penjelasan kami tentang asal-usul penamaan kedua Tin Merah di atas, tidak ada tendensi2 negatif dalam pikiran dan hati kami terhadap hal tsb, apalagi untuk menebarkan kesimpangsiuran dan sekedar meraup keuntungan komersiil dari penamaan kedua Tin tsb. Semoga semua pihak khususnya para hobiis dan kolektor Tin Tanah Air bisa memahami dan memaklumi.

      Salam Sukses untuk Tin Lovers Indonesia!

      Terima kasih

      Wasslkumwrwb.

      Hapus
  3. pak, boleh saya minta pricelist harga tin ditempatnya. bisakah dkirm ke islam.kaffah@ymail.com. trims

    BalasHapus
  4. blognya aktif gak yaa.. komen2 sebelumnya belum dijawab
    mau nanya tin nya nih! namanya unik unik :-)

    BalasHapus

Saran, Pendapat, maupun Pertanyaan anda sangat berharga bagi kami untuk evaluasi dan pengembangan lebih lanjut, Insya Allah